Kamis, 04 Juli 2013

Sudah bersihkah TOILET di sekolah anda?




“Sudah bersihkah toilet di sekolah anda?
Nah.....! kena deh, pasti di antara pembaca artikel ini mungkin 95% menjawab tidak, ya bisa di maklumi kalau kita membahas kondisi toilet di sekolah khususnya keadaan kebersihannya pasti lebih banyak menjawab tidak.
Kebersihan toilet di sekolah merupakan masalah yang hampir selalu timbul di lingkungan sekolah dan sudah menjadi suatu kondisi yang “LEGENDARIS” di lingkungan sekolah khususnya sekolah di tanah air kita tercinta ini. Yuk kita bedah satu polemik yang tidak asing lagi ini, agak rasis sedikit boleh dong..  :-)
Pernahkah terlintas di benak anda akan kemiringan moral yang terjadi pada kondisi ini? Dan itu bisa terlihat pada kondisi toilet yang sangat-tidak-memadai ataupun bisa kita sebut “PARAH” khususnya pada nilai-nilai kebersihan!. Pasti banyak murid yang menginginkan toilet di sekolahnya bersih, walaupun murid-murid dengan pemikiran seperti ini masuk dalam skala minoritas bukan mayoritas dan sebagian besarnya bersikap “who cares about that!”
Sekarang kita tarik beberapa kesimpulan akan kemiringan moral ini, betapa tidak? Setelah buang air kecil ataupun air besar, banyak diantara murid yang tidak menyelesaikan kewajibannya (kewajiban disini bukan kewajiban buang hajat) tapi kewajiban menyiram kotoran yang dibuang tubuh dan akan membuat toilet menjadi kotor, tidak hanya pesing, tapi terkadang juga meninggalkan “pisang goreng” yang teramat menjijikkan (you know what I mean about that fried banana), walaupun ketika ada seorang murid yang telah selesai buang air kecil/besar dan dia ingin bertanggung jawab dengan menyiram bekas air seni atau kotorannya, air di bak kosong/tidak cukup, atau tidak adanya gayung air, ya kan murid jadi ogah.
Betapa tidak bertanggung jawabnya keadaan ini? dan belum lagi graffiti yang bertuliskan kata-kata ataupun gambar yang tidak senonoh, atau lucunya lagi menyatakan cinta seperti “Aku cinta kamu selamanya Susi....by Andre”,dengan gambar “heart with arrow
 Parah deh........................................
Bukankah amat sangat tidak mengenakkan ketika ada seorang siswa yang memang kebelet untuk buang air ke toilet dan siswa tersebut malas ke toilet karena toilet di sekolahnya kotor,bau, menjijikkan, beruntung kalau dia bisa numpang ke toilet guru atau menggunakan toilet rumah temannya yang dekat dengan sekolah, nah kalau hajatnya tidak bisa di tahan lagi, ya resikonya becirit... world must be crazy with that!. Sedikit nostalgia, ketika saya SMP ada teman yang menahan buang air besar, toilet tidak ada air dan toilet guru di kunci.. ya akhirnya begitulah. Miris.
Disini akan saya cantumkan beberapa kondisi toilet yang ada di sekolah dan pasti diantaranya terdapat pada sekolah anda tercinta;
1.      Bau pesing yang menyengat
2.      Adanya “pisang goreng” di toilet bowl terkadang sampai kering.
3.      Kondisi dinding toilet yang di penuhi graffiti dan kusam
4.      Bak penampung air kosong
5.      Bak penampung air kotor, bahkan walaupun dibuat dari keramik warna putih warnanya menjadi hitam karena kerak (parahmen)
6.      Pintu toilet yang rusak (tidak bisa di tutup, tidak bisa dikunci, bolong)
7.      Ketiadaan gayung atau ciduk air (kadang di ganti pakai gelas bekas air mineral)
8.      Kurangnya penerangan yang membuat kesan toilet menjadi seram seperti di film horror
9.      Banyaknya sarang laba-laba di langit-langit toilet
10.  Ketiadaan tempat sampah
11.  Banyaknya sampah khususnya pembalut wanita
12.  Karena 11 poin di atas sudah terjadi, maka bermunculanlah tuan kecoa dan tuan laba-laba.
Are those the real fact? The absolute answer is “HELL YES!”
Benar tidak? Hayo ngaku...... :-D
Maaf  ya teman-teman, mungkin kata-kata saya agak rasis, he.he.he. Inilah  kenyataanya, dengan 12 points yang tertulis di atas kita bisa menyimpulkan satu keadaan yang dimana kita perlu membenahinya dengan seksama, kalau ada yang sampai bilang bahwa kebersihan toilet itu tidak penting, maka sungguh  
T-E-R-L-A-L-U dan terkutuknya orang tersebut. Agama Islam yang saya anut mengajarkan bahwa kebersihan  adalah sebagian dari iman, disini bukan hanya kebersihan secara fisik tetapi juga kebersihan hati dimana kita bertanggung jawab atas segala hal yang kita lakukan dengan memperhatikan semua aspek, baik itu perasaan, tingkah laku dan begitu pula dengan lingkungan yang seyogyanya kita perlu perhatikan.
All right, terimakasih telah membaca artikel kecil ini, artikel berikutnya saya akan memuat tentang bagaimana usaha yang seharusnya bisa membuat toilet di sekolah kita tercinta bisa menjadi lebih bersih dan asri.
Terimakasih

Salam,
Tommy Henanda Hayate


1 komentar:

  1. Haha i know how your feel. Thanks kak udah mewakilkan suara para siswa siswi

    BalasHapus